AKUPUUNTUR CATATAN BY MUFID

 SAYA (M.MUFID.S) Beljar akupuntur dari beberapa guru, banyak buku dan banyak ke,ilmuan. guru guru akupuntur saya adalah Mbah Nur rifa,i Bekam mbener, Kyai Khamim, Gus Bopo, Mbah Harto Soleh, Kyai, Mukromin, Dan dari pengalaman.

Mbah Nur Rifa,i
beliau adalah mbah saya sekaligus guru saya dalam syering
mendalami praktek akupuntur, Bekam dan fasdu

Kyai Khaim Maskur Spd
beliau adalah salah satu guru saya Akupuntur, Bekam, Wothai masage atau semacam pijat tailan 
gurah hidung gurah mata gurah telinga dll.
beliau juga ketua saya di Battra Supranatural nusantara periode 2020 sd selanjutnya.

GUS BOPO
atau Kyai Muktasimbilah Sag
beliau adalah salah satu guru saya dalam syaring akupuntur, Bekam, Pijet tekuk tekuk,
totok nadi, tenaga dalam atau prana, Suwuk atau ad,iytul mustajabah mustajabah, 


Beliau adalah Mbah H. Hartosoleh salah satu guru akupuntur saya

KYAI MUKROMIN
atau yang sering di kenal Master ROMY
beliau jujuga salah satu pemateri akupuntur dari salatiga 




akupuntur atau yang sering di sebut tusuk jarum adalah trmasuk ngelmu toblosan dom yang mengunakan jarum runcing dan tipis sehingga setelah di cabut nyaris tidak membekas. 

akupuntur di tempat saya juga di kenal dengan ilmu jarum sakti atau jurus jarum sakti. yaitu dengan jarum yang di tusukkan terbukti dengan ikhtiar atau wasilah ini bisa menyembuhkan banyak macam penyakit

sebelum akupuntur baiknya kita mengenal terlebih dahuluakupresur atau pemijatan. sebelum mengenal lebih jauh tentang akupuntur lebih baik kita sekilas mengenal akupresut terlebih dahulu

TUJUAN :
akupresur atau Pemijatan ditujukan untuk mengembalikan keseimbangan yang ada dalam tubuh, dengan memberikan rangsangan agar aliran energi kehidupan dapat mengalir dengan lancar.

u  Manfaat Akupresur :

u  Meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh

u  Mencegah penyakit tertentu

u  Mengatasi keluhan dan penyakit ringan biasa 

uMemulihkan kondisi tubuh

Sejarah Akupresur:

Akupresur berasal dari China yang telah ada sejak lima ribu tahun yang lalu dan merupakan kumpulan dan pengalaman dan penelitian dari abad ke abad yang terus dipelajari, diselidiki, ditelaah dan dikembangkan sampai sekarang.

Akupresur merupakan salah satu bentuk dari akupuntur (tusuk jarum) dan berusia lebih tua dari akupuntur. Pada mulanya merupakan satu cara penyembuhan yang dilakukan oleh orang awam dan berasal dari kebiasaan-kebiasaan sederhana yang dilakukan dengan penekanan pada ujung-ujung jari tangan pada daerah/titik tertentu dipermukaan tubuh

Perkembangan Akupuntur dan akupresur tidak saja di Cina, tetapi juga berkembang di Asia Timur sampai ke Eropa, sedangkan di Indonesia telah ada sebelum perang dunia kedua.

Tahun 1963 akupuntur di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangun Kusumo mulai merintis pembentukan akupuntur dan berkembang menjadi unit pelayanan teknis di rumah sakit.

Akupresur di Indonesia berkembang lebih banyak dikalangan pengobat tradisional dan masyarakat karena merupakan pengobatan yang murah dan mudah

Teori Dasar:

u  YING-YANG

Ying dan Yang adalah dua aspek/bagian dari sesuatu yang paling mendasari, saling mempengaruhi, tidak mutlak dan keduanya saling bertentangan tetapi membentuk suatu kesatuan yang utuh dalam suatu keseimbangan yang hormanis dan dinamis/selalu bergerak.

YING adalah segala sesuatu yang bersifat yang lebih pasif

YANG adalah segala sesuatu yang bersifat lebih aktih

u  Alam semesta dengan segala isinya, (keadaan cuaca, makhluk hidup, tetumbuhan dll). Dapat dikelompokan menjadi kelompok utama, kelompok tersebut berdasarkan sifat (panas dan dingin, keras dan lembut, kuat dan lemah), keberadaannya, (bagian atas bawah, luar dan dalam), jenis kelaminnya, dan lain sebagainya. Untuk mudahnya mengingatnya ada kelompok YIN dan kelompok YANG.

Terganggunya keseimbangan suatu keadaan menjadi abnormal. Dalam ilmu akupresur keadaan ini disebut suatu kelainan, yang menyebabkan orang merasa sakit. Tugas pemijat adalah mengembalikan keseimbangan YIN dan YANG.

Contoh YIN  YANG:

Dalam Alam Semesta

YIN         : Gelap, malam, air, basah/lembab, bagian bawah,   

            dalam, barat, utara

YANG    : terang siang, api, kering, bagian atas, luar, timur, selatan

Dalam Tubuh Manusia

YIN         : Wanita, dada, perut, fisik, permukaan dalam tubuh

            (tidak kena sinar matahari)

YANG    : Usus Besar, Lambung, Usus Kecil, Kandung Kemih, Tri Pemanas,

             Kandung Kemih (Organ Berongga).

Sifat Penyakit

YIN         : kronis (menahun), tenag, lama, dingin, lembab.

YANG    : Akut (mendesak), gelisah, baru panas, kering.

ini adalah simbol yin yang atau hitam putih segala sesuatau yang berlawanan

logo yin yang

Ci atau energi kehidupan atau materi dasar kehidupan atau zat dasar kehidupan, ada dua macam, yang berasal dari dua sumber yang berbeda :

u  1. Energi Kehidupan Bawaan       = Ci bawaan

u  2. Berasal dari orang tua                                = Ci didapat

Energi Kehidupan didapat            :

Berasal dari makanan, minuman, dan hawa udara  yang didapat baik ketika masih di dalam kandungan maupun sudah lahir

Sehat tidaknya sesorang sangat tergantung pada kuantitas atau jumlah dan kualitas (baik buruknya) energi kehidupan, dan keadaan lingkungan yang mempengaruhinya

Pembentukan energi kehidupan sesorang tergantung pada keadaan energi kehidupan orang tua yang menurunkannya serta jenis makanan, air dan udara yang masuk kedalam tubuhnya. Baik tidaknya fungsi organ-organ tubuh dapat juga merupakan salah satu penentu kualitas energi kehidupan yang dimilikinya

Energi kehidupan mengalir diseluruh tubuh dan mempunyai fungsi masing masing

Energi kehidupan (energi vital) yang berada disetiap organ disebut energi kehidupan organ misalnya energi kehidupan paru-paru, energi kehidupan lambung dan ginjal dan lainnya.

Energi kehidupan (energi vital = ci) mengalir di meridian disebut energi kehidupan meridian berfungsi : memelihara meridian, misalnya energi kehidupan meridian hati, energi kehidupan meridian usus besar, dan lain lain

u  Energi kehidupan (energi vital = Ci) yang mengalir dipermukaan tubuh berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit, disebut energi kehidupan daya tahan tubuh.

       u  Energi kehidupan (energi Vital = Ci yang berada dicairan tubuh




Teori Lima Pergerakan

u  Teori pergerakan lima unsur adalah sebuah teori tentang saling hubungan antara isi alam teori tentang saling hubungan antara isi alam semesta yang satu dengan lainnya

u  Benda-benda, unsur-unsur, yang membentuk kehidupan selalu saling terkait, saling berhubungan satu sama lainnya. Demikian juga organ-organ di dalam tubuh, mempunyai hubungan saling mempengaruhi.

u  Untuk mempermudah cara mempelajari hal-hal tersebut, maka telah disusun sebuah teori yang disebut teori pergerakan lima unsur. Pada dasarnya organ-organ dan keadaan alam dikleompokan dalam 5 kelompok dan masing masing kelompok diberi tanda (gambar) yang sesuai dengan sifat-sifat yang diwakilkan.

u  Kedalam kelompok tersebut dimasukan juga organ-organ tubuh, jaringan tubuh, panca indera , cairan tubuh dan gejala kelainan fungsinya.

u  Hubungan antar organ sangat erat, bisa saling, menghidupi (membantu), saling mengendalikan /membatasi fungsi, bahkan pada keadaan tertentu bisa saling menghambat fungsinya. Jadi dalam melihat dan memeriksa penyakit tidak hanya tertuju pada satu gejala atau organ saja, tetapi dilihat pula keterkaitannya dengan gejala dan organ lainnya

Perlu diperiksa organ-organ lain yang mempunyai hubungan dengan organ yang dinyatakan sakit





Pengelompokan Lima Unsur

UNSUR

KAYU

API

TANAH

LOGAM

AIR

Organ Padat

Hati

Jantung

Limpa

Paru

Ginjal

Organ Berongga

Kandung empedu

Khusus Kecil

Lambung

Usus Besar

Kandung Kemih

Hubungan Luar

Mata

Lidah

Mulut

Hidung

Telinga

Hubungan Dalam

Urat

Pembuluh Darah

Otot

Kulit

Tulang

Warna Muka

Hijau

Merah

Kuning

Putih

Hitam

Kesukaan Rasa

Asam

Pahit

Manis

Pedas

Asin

Penyebab Penyakit Luar

Angin

Panas

Lembab

Kering

Dingin

Penyebab Penyakit Dalam

Jengkel/Dongkol

Gembira

Rindu/Bercinta

Kwatir/Sedih

Takut

Suara

Menjerit

Tertawa

Menyanyi

Menangis

Merintih

Cairan

Air Mata

Keringat

Air Liur

Ingus

Kotoran Telinga















Cara menggunakan Tabel 


Cara menggunakan Tabel 

u  Tabel tersebut menerangkan saling berhubungan antara gejala, organ dan lokasi/tempat munculnya penyakit/keluhan yang diderita

u  Misalnya :

u  Kalau orang mengalami gangguan pada mata dapat dihubungkan dengan fungsi hati dan kandung empedunya, demikian juga pada gangguan pada urat dan sebaliknya.

u  Angin bisa menyerang organ hati atau kandung empedu, sedangkan lembab biasanya meyerang lambung atau limpa.

        u  Orang penakut ginjalnya lemah dan sering buang air kecil serta takut dingin

Fungsi dan Gejala Lainnya

Manusia memiliki organ-organ penting yang terletak dirongga badan. Organ-organ tersebut berjumlah 12 yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri dan terbagi menjadi kedalam kedua kelompok yaitu :

u  Oragan padat, terdiri dari Jantung, Selaput Jantung, Paru-Paru, Hati, Limpa, Gijal (YIN)

u  Organ Berongga, terdiri dari : Usus besar, Usus kecil, Lambung, Kandung kemih, Kandung empedu

 

Organ Padat

JANTUNG


Jantung

u  Terletak di dada bagian bawah kiri

u  Fungsi :

            - Mengatur menguasai pembuluh darah dan peredaran darah

            - Jantung mempengaruhi pikiran dan emosi

u  Hubungan jantung dan wajah

u  Jika jantung sehat, jumlah darah cukup, peredaran darah lancar, wajah berseri seri kemerah merahan

                    u   Bila jantung lemah, maka, jumlah darah berkurang, wajah pucat kekuning-kuningan

Gejala kelainan Jantung

Jantung dalam keadaan YIN

u  Kemungkinan gejala yang muncul

u  Berdebar debar

u  Banyak mimpi

u  Mudah kaged dan terbangun

u  Pelupa

u  Daya pikir berkurang

Jantung dalam keadaan YANG

u  Kemungkinan gejala yang muncul

u  Terasa panas didada

u  Susah tidur

u  Muka dan mata kemerah-merahan

u  Ujung lidah merah dan pecah-pecah.

u  Apabila panas lebih kuat menyebabkan :

u  muntah darah melalui panca indera

u  Sering terlihat bintik bintik merah pada kulit Nadi cepat


Fungsi

u  Berhubungan dgn mental

u  Memperngaruhi pergerakan lidah

u  Mempengnaruhi kecerdasan

u  Penilaian muka

u  Mempengaruhi emosi

u  indera pengecapan

u  Mempengaruhi pembuluh darah

u  Gejala

u  Nyeri dada

u  Gangguan mental

u  Gangguan kecerdasan

u  Gangguan lidah

uGangguan pembuluh darah



Selaput Jantung

SELAPUT JANTUNG


u Terletak diselaput jantung yang membungkus jantung

          Fungsinya

          Selaput jantung sebagai benteng pertahanan jantung.

          Bilamana terdapat serangan terhadap jantung maka yang menderita

     selaput jantungnya dulu.

v Gejala

          Umumnya sama dengan gejala gangguan jantung, karena selaput

          jantung yang mewakiliny 

          (terletak dibagian rongga perut atas bagian kanan)





Hati

HATI


u Terletak di rongga perut atas bagian kanan

          Fungsi :

§  Mengontrol emosi, emosi tdk hanya dikuasai Jantung, tetapi hati juga

§  Mengontrol dan menyimpan darah

§  Hati dan kandung empedu mempunyai hubungan yang erat dengan tendon (urat)



Gejala Kelainan Organ Hati

Hati dalam Keadaan YANG

u Mata merah bengkak

u Nyeri

u Dada panas

u Mudah marah

u Susah tidur

u Perasaan tertekan

u Mulut kering

u Kejang

u Gemetar

u Mulut miring mendadak

u Air kencing kuning kecoklat-coklatan

 

Hati dalam keadaan YIN

u Nyeri pada perut sampai ke alat kelamin

u Haid tidak teratur

u Kesemutan

u Lumpuh

u Nafsu makan berkurang

uSering tarik nafas




Limpa

u Terletak bagian perut atas bagian kiri dibelakang lambung

u Fungsi

u Mengangkut sari makanan dan minuman yang sudah diolah oleh Lambung, untuk disalurkan keseluruh tubuh.

u Limpa dalam fungsinya dibantu oleh lambung, maka limpa dan lambung dikatakan akar manusia sesudah lahir

 

 

Meredian Limpa

u Fungsi Limpa

u Transportasi cairan lembab

u Mempengaruhi pencernaan

u Mempengaruhi kerja otot

u Memelihara tubuh

u Penilaian bibir

Gejala

u Gangguan otot

u Penyakit darah

u Gangguan transportasi makanan

u Ascites, dedem, seluruh tubuh

u Limpa takut lembab, artinya keadaan lembab limpa sangat mudah mengganggu fungsi limpa sehingga peredaran cairan dalam tubuh tidak seimbang

u Fungsi limpa mempunyai hubungnan erat dengan otot-otot, kalau fungsi peredaran sari makanan normal maka otot-otot akan kuat, bila fungsi menurun maka otot-otot mengecil dan lemah

 

Gejala Kelainan LIMPA

Limpa dalam Keadaan YIN

u Mudah capai, ngantuk

u Anggota gerak lemah/ tidak bertenaga

u Perut kembung, terasa sakit di Ulu Hati, diare, gangguan buang air kecil, udema (bengkak dibadan, kaki tangan dingin, nafsu makan berkurang, sering buang air kecil

Limpa dalam keadaan YANG

u Kurus,

u muka kekuning-kuningan,

u bibir pucat,

u Buang air besar/kecil susah

u Ujung lidah merah

Sering buang air kecil



Gejala Kelainan LIMPA

Limpa dalam Keadaan YIN

u Mudah capai, ngantuk

u Anggota gerak lemah/ tidak bertenaga

u Perut kembung, terasa sakit di Ulu Hati, diare, gangguan buang air kecil, udema (bengkak dibadan, kaki tangan dingin, nafsu makan berkurang, sering buang air kecil


Limpa dalam keadaan YANG

u Kurus,

u muka kekuning-kuningan,

u bibir pucat,

u Buang air besar/kecil susah

u Ujung lidah merah

Sering buang air kecil



Paru Paru


https://kujalani.blogspot.com/2022/03/meredian-paru-paru-lu.html

u Terdapat 2 buah terletak dirongga dada kanan kiri

u Fungsi

u Untuk pernafasan, mengolah hawa udara dan sari makanan yang disampaikan oleh limpa untuk energi kehidupan

u Melancarkan peredaran adarah

u Bila paru-paru dan jantung, dapat bekerja sama dan seimbang, maka peredaran darah menjadi lancar

 

Gejala gejala kelainan Paru-Paru

Paru Paru dalam keadaan YIN

uBanyak lendir (reak) putih encer

uAsma

uBila keadaan berat yang bersangkutan tidak dapat berbaring

uNafas lemah

uMuka pecat

uBatuk mudah keluar keringat

uMudah masuk angin

uSuara lemah

 

Paru-paru dalam keadaan YIN

uBatuk

uLendir (reak) kuning bercampur darah

uSesak nafas

uHidung tersumbat

uPermukaan kulit kering

uBadan panas


Berikut adalah penjelasan rinci tentang meredian paru-paru yang berkenaan dengan letak titik, fungsi, indikasi dan juga keistimewaannya di dalam ilmu akupunktur

 

  LU – 1 / ZHONG FU

·   LETAK : Pada garis lateral dada III, setinggi sela iga I.

· CARA PENJARUMAN :  Miring/datar ke arah lateral 0,3 – 05 cun ; moxa, dilarang tusuk tegak lurus.

·     FUNGSI : Membersihkan melancarkan Jiao atas, melancarkan Qi paru.

·                     INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada atau nyeri punggung.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Mu paru-paru. Titik pertemuan meridian paru dengan limpa.

 

    LU – 2 / YU MEN

·                     LETAK : Pada garis lateral dada III, di atas LU – 1 (Zhong Fu) di bawah pars acrominalis claviculae, di dalam lekukan M pectoralis.

·                     CARA PENJARUMAN :  Miring / datar ke lateral 0,3 – 0,5 cun, dilarang tusuk tegak lurus.

·                     INDKASI : Batuk, disppance (sesak napas), nyeri dada atau punggung, TBC, radang paru-paru (pneumonia).

·                     PERHATIAN : Tusuk terlalu dalam bisa menyebabkan sesak napas.

 

    LU – 3 / TIAN FU

·                     LETAK : Pada sulkus M bicep radialis, pada 3 cun di bawah garis lurus yang ditarik dari sudut ketiak depan.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Sesak napas, nyeri dada, nyeri lengan atas bagian media, batuk, berdebar-debar (tachicardia), epistaxis.

 

    LU – 4 / XIA BAI

·                     LETAK : 1 cun di bawah Lu – 3, pada sisi radial M. biceps.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Batuk tersengkal, rasa penuh di dada, nyeri dada, berdebar, nyeri lengan atas sisi medial.

 

    LU – 5 / CHI ZE

·                     LETAK : Pada lipat siku, sisi radial tendon M. biceps.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.

·                     FUNGSI : Membersihkan panas defisiensi paru, menurunkan Qi yang membalik, membersihkan Jiao atas.

·                     INDKASI : Flu, batuk darah, rasa penuh di dada, nyeri di daerah siku. Nyeri tenggorokan, sekit kepala, radang selaput dada (pleuritis).

·                     KEISTIMEWAAN : Titik He meridian paru, titik anak atau titik sedatif.

 

    LU – 6 / KONG ZUI

·                     LETAK : Pada sisi radial lengan bawah, pada garis yang menghubungkan Lu – 5 (chize) dan Lu – 9 (taiyuan), 7 cun di atas pergelangan tangan sisi medial lengan bawah.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,7  cun bisa moxa.

·                     FUNGSI : Memelihara paru, menghentikan pendarahan, membersihkan panas, mengusir patogen luar.

·                     INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, pharyngitis, kaku dan nyeri di daerah pundak.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian paru.

 

    LU – 7 / LEI QUE

·                     LETAK : Di atas procesus styloideus os radii, 1 ½  cun di atas lipat pergelangan tangan, di antara M brachioradialis dan tendon abductor policis longus, atau 2 huko (bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk) saling bersilang, ujung jari telunjuk yang di arahkan pada procesus stiloideus menunjukkan letak titik tersebut.

·                     CARA PENJARUMAN :  Miring dengan ujung jaru di arahkan ke siku sedalam 0,2 – 0,5  cun bisa moxa.

·                     FUNGSI : Melancarkan paru, mengusir pathogen angin, melancarkan meridian.

·                     INDKASI : Chepalgia, batuk, sesak napas, pharyngitis, kaku kuduk, bels pallsy.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian paru dan titik pertemuan induk. Meridian istimewa Ren.

 

   LU – 8 / JING QU

·                     LETAK : Pada sisi medial proc. Styloideus os radii, 1 cun di atas pergelangan tangan..

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,1 – 0,3 cun Ki moxa.

·                     INDKASI : Batuk, sesak napas, pharyngitis dan nyeri dada, mual, nyeri lengan tangan, dada dan punggung kencang.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian paru.

 

   LU – 9 / TAY YUAN

·                     LETAK : Pada lekukan ujung radial lipat pergelangan tangan, tepi radial dari arteri radialis.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,2 – 0,3 cun.

·                     FUNGSI : Mengusir angin, melarutkan riak, mengatur Qi paru, menghentikan batuk, membersihkan Qi paru dan Jiao atas.

·                     INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, pharyngitis, sakit gigi dan penyakit mata.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Yuan dan titik Su meridian paru. Titik dominan pembuluh darah ; titik tonifikasi.

 

   LU – 10 / YU JI

·                     LETAK : Pada pertengahan os. Metacarpal I sisi radial dan terletak pada batas perubahan warna telapak tangan.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,7 cun bisa moxa.

·                     FUNGSI : Melancarkan paru, stabilkan lambung, melancarkan tenggorokan, membersihkan panas darah.

·                     INDKASI : Batuk, batuk darah, pharyngitis, demam, influenza.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian paru.

 

   LU – 11 / SHAO SHANG

·                     LETAK : Pada sisi radial ibu jari, 0,1 cun di belakang sudut kuku.

·                     CARA PENJARUMAN :  miring sedalam 0,1 cun dengan jarum diarahkan ke atas, kadang dengan jarum prisma ditusuk hingga timbul pendarahan.

·                     FUNGSI : Melancarkan meridian, menyadarkan (pingsan), melancarkan tenggorokan, mencegah dan pelancar Qi yang membalik (12 meridian).

·                     INDKASI : Batuk, sesak napas, pharyngitis, epistaxis, tonsilsitis, kekakuan jari, nyeri pada hemiphelgi, koma apoplexia dan gangguan mental, vomitus tak bisa konsumsi makanan.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian paru

 Mufid Ingin Sukses: TERAPI SALATIGA

0856-4152-0535

https://maps.app.goo.gl/YiRLfrgGYEgb53Lv9

GINJAL

u Terletak dirongga perut bagian tengah  belakang

u Fungsi

u Sebagai penyimpanan energi kehidupan, baik materi dasar bawaan maupun materi dasar didapat

u Mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh

u Ginjal memelihara tulang sumsum



Gejala-Gejala Kelainan Organ Ginjal

 

Ginjal dalam Keadaan YIN

u Impoten

u Rasa dingin dibagian pinggang

u Pendengaran kurang

u Sering buang air kecil

Ginjal dalam keadaan YANG

u Telinga berbunyi

u Gigi seolah olah mau tanggal

u Telapak tangan / kaki panas

u Pinggang dan tungkai lemah

u Ngilu berlebihan

u Hipersex

u Susah tidur di malam hari

u Mulut kering waktu tengah malam

uBuang air sedikit sedikit dan berwarna kemerah-merahan




KD– 11 / HENG GU

·                     LETAK : 5 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral dari meridian Ren, setinggi tepi cranial sympisis pubis.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Nyeri perut bawah, hernia, impotensi, seminal emission, enuresis, dysuria.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

 

 

KD– 12 / DA HE

·                     LETAK : 4 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Zhongji (CV-3).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Nyeri perut bawah, haid tidak teratur, leucorrhoe, prolaps uteri, seminal emission, impotensi, hernia.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

KD– 13 / QI XUE

·                     LETAK : 3 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Guan Yuan (CV-4).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1,5  cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Haid tidak teratur, diare.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

KD– 14 / SI MAN

·                     LETAK : 2 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Shimen (CV-5).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Pendarahan uterus, haid tidak teratur, nyeri perut postpartum, diare.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong

KD– 15 / ZHONG ZHU

·                     LETAK : 1 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Yinjiao (CV-7).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1.5 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Haid tidak teratur, nyeri perut bawah, konstipasi.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

 

 

 

 

 

KD – 16 / HUANG SHU

 

·                     LETAK : 0,5 cun lateral umbillicus / Shenque (CV-8).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 1 – 1,5 cun bisa moxa

·                     INDKASI : Nyeri perut sekitar umbillicus, perut kembung, diare, disentri, konstipasi, haid tidak teratur, hernia, nyeri pinggang.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridia Chong.

KD– 17 / SHANG QU

·                     LETAK : 2 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Xiawan (CV-10).

·                     CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 – 1,5 cun bisa moxa.

·                     INDIKASI : Perut rasa penuh, diare, konstipasi.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

KD– 18 / SHI GUAN 

·                     LETAK : 3 cun cranial umbillicu, 0,5 cun lateral meridian Ren/Jianli (CV-11).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Muntah, nyeri perut, konstipasi, nyeri perut post partum.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

KD– 19 / YIN DU


·                     LETAK : 4 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Zhongwan (CV-12).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Borborygmus, perut kembung, nyeri perut.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

KD– 20 / FU TONG GU 

·                     LETAK : 5 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren / Shangwan (CV-13).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Nyeri perut, perut kembung, muntah, gangguan pencernaan.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

KD– 21 / YOU MEN

·                     LETAK : 6 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren / Juque (CV-14)

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Nyeri perut, muntah, diare.

·                     KEISTIMEWAAN: Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

KD– 22 / BU LANG

·                     LETAK : Dicelah iga V-VI, 2 cun lateral meridian Ren (garis lateral dada ke II) / Zhongting (CV-16).

·                     CARA PENJARUMAN :  Miring 0,3 – 0,5  cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Batuk, sesak nafas.

KD– 23 / SHEN FENG

·                     LETAK : Dicelah iga IV-V, 2 cun lateral meridian Ren / Tanzhong (CV-17).

·                     CARA PENJARUMAN :  Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Batuk, sesak nafas, dada-hipokondrium rasa kembung dan penuh, mastitis.

KD – 24 / LING XU

·                     LETAK : Dicelah iga III-IV, 2 cun lateral meridian Ren / Yutang (CV-18).

·                     CARA PENJARUMAN :  Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Sama dengan Shen Feng.

KD– 25 / SHEN CANG 

·                     LETAK : Dicelah iga II-III, 2 cun lateral meridian Ren/Zigong (CV-19).

·                     CARA PENJARUMAN :  Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada.

KD– 26 / YU ZHONG 

·                     LETAK : Dicelah iga I-II, 2 cun lateral meridian Ren / Huagai (CV-20).

·                     CARA PENJARUMAN :  Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Batuk, sesak nafas, rasa kembung dan penuh di dada hipokondrium.

KD– 27 / SHU FU 

·                     LETAK : Dicelah os clavikula – iga I, 2 cun lateral meridian Ren / Xuanji (CV-21).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus/miring 0,3 – 0,5 cun Ki moxa.

INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada

KD– 1 / YONG QUAN



 

·                     LETAK : Ditelapak kaki 1/3 bagian distal, pada lekukan saat telapak kaki flexi.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     FUNGSI : Membuka indra kesadaran, menenangkan shen.

·                     INDKASI : Sakit jiwa, kejang pada anak, stroke, hysteris, nyeri kepala, vertigo, nyeri tenggorokan, hilang suara, dysuria, konstipasi, telapak kaki panas.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian ginjal.

KD– 2 / RAN GU

·                     LETAK : Pada lekukan di bawah tulang navicularis.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Nyeri kepala, nyeri tenggorokan, diabetes, batuk darah, haid tak teratur, leucorrhoe, prolapsus uteri, seminal emission, dysuria.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian ginjal.

KD– 3 / TAI XI

·                     LETAK : Pada lekukan antara puncak maleolus internus dengan tendon akiles.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     FUNGSI : Memelihara ginjal, membersihkan panas, menguatkan pinggang-lutut.

·                     INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri tenggorokan, sakit gigi karena api defisiensi, tinitus, tuli, batuk, sesak napas, batuk darah, haid tidak teratur, seminal emission, impotensi, polyria, nyeri tumit.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Shu dan titik Yuan meridian ginjal.

 KD – 4 / DA ZHONG

·                     LETAK : Planto-dorsal dari maleolus internus, lekukan ditepi ventral tendon akiles.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,3 – 0,5  cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, retensi urine, dysuria, enuresis, nyeri tumit, lumbago.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian ginjal.

 KD– 5 / SHUI QUAN

·                     LETAK : 1 cun dibawah titik Taixi (KI-3).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Haid tidak teratur, dysmenorrhoe, dysuria.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian ginjal.

 KD– 6 / ZHAO HAI

·                     LETAK : Pada lekukan tepat dibawah 1 cun maleolus internus.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,3 – 0,5  cun bisa moxa.

·                     FUNGSI : Eliminasi panas, menenangkan shen, mengatasi kelainan tenggorokan.

·                     INDKASI : Insomnia, suka tidur, sakit jiwa, mulut kering, nyeri tenggorokan, haid tidak teratur, dysmenorrhoe, leucorrhoe warna putih dan merah, dysuria, konstipasi, bengkak nyeri pada pergelangan kaki.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik induk istimewa meridian Yin Qiao; titik pertemuan meridian Yin Qiao.

 KD– 7 / FU LIU

·                     LETAK : 2 cun diatas Taixi, pada tepi ventral dari tendon akiles.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus sedalam 0,5 – 1  cun bisa moxa.

·                     FUNGSI : Menguatkan Qi ginjal, membersihkan lembab panas.

·                     INDKASI : Perut nyeri, kembung, borborygmus, diare, keringat malam, demam tak berkeringat, nyeri kaku pinggang, reumatik dan lemah tungkai bawah.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian ginjal.

KD – 8 / JIAO XIN

·                     LETAK : 2 cun diatas Taixi dan 0,5 cun ventral dari Fu Liu (KI-7).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Haid tidak teratur, pendarahan uterus, prolapsus uteri, gatal pada genetalia externa, nyeri dan pembengkakan testis, hernia, diare, konstipasi.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yin Qiao; titik pertemuan meridian Yin Qiao.

 

KD– 9 / ZHU BIN



·                     LETAK : 5 cun diatas Taixi, tepat pada garis penghubung antara Taixi dan Yingu (KI-10).

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 1 – 1,5 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Sakit jiwa, epilepsi,nyeri perut, kembung, diare, nyeri daerah medial tungkai bawah.

·                     KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yin Wei; titik pertemuan meridian Yin Wei.

 

 

KD– 10 / YIN GU



·                     LETAK : Pada ujung medial garis poplitea, setinggi Weizhong (BL-40) antara tendon m.semitendinosus dan tendon m.semimembranosus.

·                     CARA PENJARUMAN :  Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

·                     INDKASI : Haid tidak teratur, pendarahan uterus, impotensi, hernia, retensi urine, nyeri daerah medial paha dan lutut.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian ginajal.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

triwikrama adi laksana

Asma Nur Alif Pamumgkas